Kekeke.... Ngakak begitu ngebaca jawaban dari Om Muhammad DAMT dibawah
ini :)) Cerita lengkapnya bisa kamu baca sendiri dibawah :)) Om Damt,
thx dah ngijinin posting :)) *masih ngakak =))
Mohammad DAMT wrote:
Pada hari Sabtu, tanggal 21/06/2008 pukul 11:51 +0700,
ajimail3 menulis:
> cuma ada 1 info yang saya dapat dari teman pemakai linux distro open
> suse....bilangnya jangan pake ubuntu karena masih banyak BUGS -
> nya....alasannya...si dermawan yang nyupport ubuntu ( sapa ya
> namanya...?...ada max..worthy...nya gitu..) itu sering bikin program
> ,tapi tanpa di test dulu terus langsung di release ke pasaran...
Itu adalah isu yang tidak bertanggung jawab. Kebanyakan distro populer
memiliki proses jaminan kualitas terlebih dahulu, terutama yang didukung
oleh modal yang besar.
Program yang digunakan semua distro yang beredar di muka bumi ini
kebanyakan berasal dari tempat yang sama. Bendanya itu-itu aja
GNOME ngambilnya dari gnome.org
KDE ngambilnya dari kde.org
Linuxnya dari kernel.org
Yang membedakan adalah tiap-tiap distro menambah/mengurangi fitur2
tertentu, merubah lokasi tempat berkas diinstal dan dikonfigurasi, dsb.
Analoginya mirip-mirip dengan rumah makan.
Piringnya ngambil dari Toko Kelontong Maju Jaya
Nasi ngambil dari Pasar Inpres
Ayam dari PT Ayam Berkokok
Kambing dari peternakan Mbee
yang beda cuma rumah makan Takana Juo ngasih sambelnya lebih banyak
dari pada rumah makan Ojo Lali.
Jadi kalo urusan ada kutunya ya ujung2nya sama aja. Cuma kadang2 karena
garamnya kebanyakan jadi ya terlalu asin.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Info Milis: http://wiki.ubuntu-id.org/Milis
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
--
./
CTRL+ALT+Backspace
Refresh your Life !
/.
9:03 PM
Beda distro satu dengan lainnya mungkin yang utama adalah pengenalan hardware, manajemen paket program, dan tampilan grafis.
**masih mencari pencerahan cara mengaktifkan audio Presario v3000 di hardy Heron**